Injektor hokislot tautan adalah alat yang secara otomatis merakit mekanisme pengangkatan mesin pengemasan. Mekanisme ini dikenal sebagai skewback. Ini secara otomatis mendorong batang dorong jarum suntik ke dalam badan silindernya, dan kemudian melepaskan jarum suntik dari mekanisme pengangkatan mesin pengepakan.
jarum suntik secara otomatis merakit mekanisme pengangkatan mesin pengepakan atau skewback
Mesin pengemasan dengan mekanisme skewback atau pengangkat yang secara otomatis merakit jarum suntik dikenal sebagai skewback. Skewback adalah bagian dari mesin yang mengangkat jarum suntik dan kemudian mengumpulkannya, memberi label dan merakitnya ke dalam mesin pengemasan. Mekanisme ini merupakan peningkatan dari mesin pengepakan yang ada karena meningkatkan efisiensi pengemasan dan menghilangkan kebutuhan personel untuk mengangkat jarum suntik ke atas dan ke bawah.
Mesin pengemasan jarum suntik harus menjaga sterilitas dan kondisi aseptik. Hal ini karena kontaminasi pada kemasan dapat menyebabkan penarikan kembali, dan dapat mempengaruhi kesehatan pasien. Itu juga harus mudah dibuka untuk petugas kesehatan. Itu juga harus menggunakan bahan yang tidak mudah rusak untuk membantu memastikan sterilitas.
batang dorong jarum suntik dimasukkan ke dalam badan silinder jarum suntik
Alat suntik mencakup badan silinder dengan saluran internal dengan diameter dalam yang pada dasarnya seragam, lubang fluida yang terletak di salah satu ujungnya, dan batang dorong yang memanjang melalui lubang di ujung kedua, yang mendorong piston di sepanjang saluran. Ujung distal batang dorong ditutup dengan alat pengikat yang bekerja sama dengan dinding saluran untuk mempertahankan pengikatan.
Batang dorong 26 memanjang keluar dari bagian ujung jarum suntik dan dipasang ke piston 24 melalui jari-jari yang tahan banting. Piston dimasukkan ke dalam saluran dan digerakkan sepanjang saluran dengan push-rod 26. Saat piston bergerak di sepanjang saluran, bola dilepaskan dari soketnya dan meluncur di sepanjang badan silinder spuit.
Selama proses pembuatan, kualitas komponen alat suntik diuji untuk memastikan dalam kondisi baik. Sampel acak diperiksa oleh inspektur saluran pada interval tetap dan memberikan indikasi yang baik tentang kualitas jarum suntik yang dihasilkan. Komponen juga diukur secara visual menggunakan alat ukur seperti mikrometer atau jangka sorong.
batang dorong jarum suntik didorong menjauh
Push-rod adalah alat mekanis yang mendorong plunger ke dalam spuit, sehingga memaksa cairan keluar dari spuit. Injeksi fluida dapat dikontrol dengan mengontrol tekanan push-rod, bersama dengan volume dan laju injeksi.
Instrumen ini memiliki dua posisi: pengaturan normal dan tekanan rendah. Posisi pertama mengontrol suhu injektor, dan dapat dipilih menggunakan tombol. Posisi kedua menyesuaikan tekanan pada jarum suntik. Dalam versi standar, posisi kedua tidak dapat diakses.
Injektor bertenaga terdiri dari catu daya dan motor. Motor mengkonsumsi sejumlah besar energi saat menggerakkan plunger. Untuk alasan ini, kabel antara injektor dan catu daya harus membawa tegangan dan arus tinggi. Kabel biasanya mahal dan mengandung isolasi tingkat tinggi. Catu daya sering terletak jauh dari injektor bertenaga, sehingga kabelnya panjang.
Menggunakan kit perekat dua bagian dapat membuat pekerjaan Anda lebih mudah. Kit perekat dua bagian mengharuskan Anda untuk mencampur dua bagian perekat. Setelah tercampur, Anda dapat mengoleskan perekat ke area yang terkena menggunakan disk, adaptor jarum suntik, atau keduanya. Perekat dua bagian memiliki indeks bias yang sama dengan kaca.
jarum suntik didorong menjauh dari mekanisme pengangkatan mesin pengepakan
Mekanisme mesin pengepakan mengangkat dan menurunkan jarum suntik. Sebuah pendorong mendorong jarum suntik ketika mesin berada di posisi kanan atas dan jarum suntik didorong menjauh ketika berada dalam posisi terbalik. Gerakan ini dimungkinkan oleh otot bisep, yang melekat di bawah siku dan dekat bahu. Saat spuit dalam posisi terbalik, otot bisep berkontraksi.
Setelah jarum suntik dilepaskan dari pembawa, chuck membawa serangkaian sisipan tiup. Sisipan ini memasuki ujung atas yang terbuka dari badan jarum suntik dan berkembang menjadi ikatan yang mencekam dengannya. Tekanan udara disuplai melalui saluran udara chuck bar 28.
Stasiun inspeksi kedua S-2 terdiri dari saluran penyortiran 204 dan dilengkapi dengan tabung lampu 203. Jarum suntik di pencekam diterangi oleh tabung cahaya 203. Chute berputar perlahan dengan jarum suntik tergantung darinya, memungkinkan jarum suntik untuk diamati dari sudut manapun. Retak, tingkat pengisian yang tidak memadai, piston yang salah bentuk, dan cacat lainnya dapat dideteksi dengan menggunakan metode pemeriksaan ini.